TENTANG POHON NATAL

POHON NATAL

Memasuki bulan Desember biasanya toko-toko dan pusat-pusat perbelanjaan mulai menjual pernak-pernik Natal. Pohon Natal adalah salah satu hiasan yang paling banyak diminati selain pernak-pernik yang lainnya. Meskipun sampai saat ini masih ada banyak perbedaaan pendapat tentang keberadaan Pohon Natal ini. Sehingga ada sebagian orang yang menjadikan Pohon Natal sebagai salah satu hiasan yang harus ada dalam merayakan Natal tetapi ada juga sebagian orang percaya yang beranggapan bahwa Natal tidak identik dengan adanya Pohon Natal.

Didalam Alkitab memang tidak pernah dituliskan tentang Pohon Natal atau Pohon Terang. Kita hanya menemukan bahwa seringkali Tuhan menggambarkan kehidupan umatNya diumpamakan seperti sebuah pohon.

• Dalam Yesaya 5:7, Tuhan mengumpamakan umat Israel sebagai kebun anggurNya dan Yehuda adalah tanaman yang disukainya. Tuhan menantikan buah-buah yang baik keluar dari kehidupan umatNya.
• Dalam Yermia 17:7-8, prang yang senantiasa percaya dan menaruh pengharapannya kepada Tuhan di umpamakan seperti sebuah pohon yang tertanam di tepi aliran sungai yang daunnya tetap hijau dan tidak berhenti mengeluarkan buah.
• Dalam Yahya 15:1-8, Tuhan mengumpamakan Dirinya sebagai Pokok Anggur yang benar dan gereja Tuhan adalah carang-carangnya. Tuhan menghendaki supaya mengeluarkan buah-buah yang lebat.

Sehingga apabila kita memperhatikan Pohon Natal dengan segala hiasan yang terdapat pada carang-carangnya :

1. Lilin yang menyala atau deretan lampu-lampu yang menyala. Menggambarkan kehidupan Tuhan Yesus yang sudah datang kedalam dunia membawa Terang, Yahya 3:19-21. Tuhan Yesus menyatakan Dirinya sebagai Terang Dunia, dalam Yahya 8:12. Kemudian Tuhan menghendaki supaya gereja Tuhan juga menjadi Terang di dalam dunia, Matius 5:14-16.
2. Rantai yang tidak putus. Menggambarkan kehidupan anak-anak Tuhan dan hamba-hamba Tuhan yang harus senantiasa hidup dalam persekutuan. Karena Tuhan tidak menghendaki adanya perpecahan didalam Tubuh Tuhan, 1 Korintus 12:25. Dalam Pelajaran Tabernakel di gambarkan seperti Papan Jenang yang berhubungan satu dengan yang lainnya.
3. Dihiasai dengan Kapas yang berwarna putih. Gereja Tuhan yang terdiri dari hamba Tuhan dan anak-anak Tuhan, harus senantiasa hidup dalam kekudusan, 1 Tesalonika 4:7, 1 Petrus 1:15-16. Kekudusan dalam kehidupan dan Pengajaran, seperti nasehat Rasul Paulus dalam 1 Timotius 4:16.
4. Salib. Dalam mengikut dan melayani Tuhan, harus rela memikul salib setiap saat. Seperti yang dikatakan Tuhan Yesus dalam Lukas 9:23.
5. Bintang, adalah berbicara tentang Roh Kudus. Hamba Tuhan dan anak-anak Tuhan harus penuh dengan Roh Kudus, Efesus 5:18, Rum 8:9, 14.
6. Bunga.  Berbicara tentang karunia-karunia Roh Kudus. Setelah hamba Tuhan dan anak-anak Tuhan dipenuhi dengan Roh Kudus, kemudian akan dilengkapi dengan karunia-karunia Roh Kudus, 1 Korintus 12:8-11. Ada sembilan Karunia Roh yang terbagi dalam 3 bagian :

·         Karunia Wahyu Perkataan

1.      Karunia Perkataan Hikmat

2.      Karunia Perkataan Marifat

3.      Karunia Membedakan Segala Roh

·         Karunia Kuasa (Pergerakan)

1.      Karunia Iman

2.      Karunia Mujizat

3.      Karunia Kesembuhan

·         Karunia Penyembahan (Pernafasan)

1.        Karunia Bahasa Roh

2.        Karunia Mengertikan Bahasa Roh

3.        Karunia Nubuat

7. Buah yang beraneka warna. Gereja Tuhan dituntut untuk mengeluarkan buah-buah Rohani dalam kehidupan mereka. Ada tiga macam buah Rohani yang Tuhan tuntut dalam kehidupan gerejaNya, yaitu :

a.       Buah-buah pertobatan, Matius 3:8

b.      Buah-buah pelayanan, Yahya 15:16

c.       Buah-buah Roh Kudus, Galatia 5:22-23.

Dalam Pelajaran Tabernakel kita mengenal ada sebuah Alat Penerang di dalam Kamar Suci yaitu Pelita Emas atau Kaki Dian. Terbuat dari emas murni yang ditempa sampai menjadi sebuah pelita yang terdiri dari : batang, cabang-cabang, kelopak, kuntum dan bunga. Pelita Emas apabila dinyalakan maka akan menerangi Kamar Suci sehingga semua alat-alat yang ada didalamnya kelihatan. Pelita Emas adalah menunjuk kepada Tuhan Yesus Kristus sebagai Terang Dunia, Yahya 8:12. Dan Gereja Tuhan juga adalah Terang Dunia, Matius 5:14, Wahyu 1:20, Filipi 2:15-18. Ini adalah gambaran dari Pohon Terang yang sesungguhnya.

Jadi Pohon Natal atau Pohon Terang yang dihiasi sedemikian rupa sehingga menarik perhatian adalah untuk menggambarkan kehidupan orang percaya (gereja Tuhan) yang senantiasa menjaga persekutuan dengan Tuhan diantara hamba Tuhan dan anak-anak Tuhan, memelihara hidupnya dalam kesucian dan kekudusan baik kekudusan dalam kehidupan maupun pengajaran, hidupnya dipenuhi dengan Roh Kudus dan dilengkapi dengan Karunia-karunia Roh Kudus yang membawanya untuk mengeluarkan buah-buah Rohani sehingga menjadi Terang di dalam dunia.

Tuhan Yesus memberkati...