PENGHITUNGAN UMAT ISRAEL
Bilangan 1 : 1-3
Ayat 1 "Sebermula, maka berfirmanlah Tuhan kepada Musa dipadang Tiah, dalam kemah perhimpunan pada hari yang pertama, bulan yang kedua, tahun yang kedua kemudian daripada mereka itu keluar dari negeri Mesir, firmannya : ”.
Ayat 2 “Ambillah olehmu jumlah segenap sidang bani Israel dengan segala suku bangsanya dan rumah-rumah bapanya serta dengan bilangan nama segala orang laki-laki masing-masing”.
Ayat 3 “Yang umur duapuluh tahun dan lebih daripada itu, segala orang diantara Israel yang keluar akan berperang hendaklah engkau bilang dalam nama segala tentaranya, baik engkau baik Harun”.
Pada tahun yang kedua setelah Umat Israel keluar dari tanah Mesir, Tuhan berfirman kepada Nabi Musa untuk menghitung umat Israel. Mereka yang masuk perhitungan adalah laki-laki yang sudah dewasa yang berumur 20 tahun keatas dan yang mahir didalam peperangan.
Perhitungan Umat Israel terjadi 2 kali, yaitu :
- Perhitungan pertama terjadi setelah keluar dari Mesir., Bilangan 1:1-3 (1-46)
- Perhitungan kedua pada waktu hendak memasuki tanah Kanaan, Bilangan 26:2-5 (2-31)
I. Perhitungan pertama.
Perhitungan pertama ini terjadi setelah umat Israel keluar dari negeri Mesir dan berada dipadang gurun Sinai, perhatikan kembali dalam Bilangan 1:1-3.
Tuhan memberikan perintah kepada Nabi Musa untuk menghitung yang laki-laki dan sudah dewasa yaitu berumur 20 tahun keatas dan sudah mahir untuk berperang. Perempuan dan anak-anak tidak masuk hitungan.
Dalam perjalanan umat Israel dari Mesir menuju tanah perjanjian Tuhan selalu berjalan dihadapan mereka. Pada malam hari dalam tiang api dan pada siang hari dalam tiang awan, Keluaran 13:21-22. Tiang awan dan tiang api adalah bayangan dari Roh Tuhan, perhatikan Keluaran 19:4 dan Hajai 2:6.
Umat Israel yang keluar negeri Mesir adalah bayangan anak-anak Tuhan yang sudah lahir baru dari air dan Roh berdasarkan Yahya 3:5 dan Kisah Rasul 2:38. Kelahiran baru dari Roh atau Baptisan Roh adalah titik tolak untuk memperoleh anugerah Roh Kudus, perhatikan Kisah Rasul 10:44-46.
Anugerah Roh Kudus terbagi dalam 4 (empat) bagian, yaitu :
Anugerah Roh Kudus terbagi dalam 4 (empat) bagian, yaitu :
- Baptisan Roh dan Kepenuhan Roh, Kisah 1:1-4, 10:4-46, 19:6
- Karunia-Karunia Roh Kudus, 1 Korintus 12:8-11
- Karunia Jawatan / Pelayanan, Efesus 4:11-12
- Berbagai Perbuatan Ajaib (Kasih) – Buah-Buah Roh Kudus, Galatia 5:22-23, 1 Korintus 13:1-13
Untuk menjadi dewasa di dalam Tuhan maka tidak hanya berhenti pada lahir baru dari air dan Roh saja, tetapi harus ditingkatkan sampai pada Karunia-Karunia yang Rohani. Perhatikan sidang jemaat Tuhan di Korintus karena sudah memiliki Karunia-karunia Roh berdasarkan 1 Korintus 12:8-11, mereka menjadi dewasa rohani. Sehingga Rasul Paulus mengatakan bahwa mereka sudah dipertunangkan dengan Tuhan, perhatikan 2 Korintus 11:2 : “Karena aku cemburu kepada kamu dengan suatu cemburuan ilahi, sebab sudah aku tunangkan kamu dengan seorang laki-laki, hendak menghadapkan kamu seperti seorang perawan yang suci kepada Kristus”.
Setiap anak Tuhan yang sudah lahir baru dari air dan Roh kemudian berserah sungguh-sungguh kepada Tuhan, kehidupan rohaninya akan ditingkatkan untuk memperoleh anugerah Roh Kudus dibawa menuju pada pendewasaan Rohani. Inilah yang masuk dalam perhitungan.
Perempuan dan anak-anak tidak dihitung tetapi laki-laki dewasa yang kuat dan mahir dalam peperangan. Oleh karena itu untuk masuk dalam perhitungan hendaklah menjadi laki-laki dan gagah dalam Tuhan, perhatikan 1 Korintus 16:13 dan Epesus 6:10, hubungkan dengan Yusak 1:6.
Dalam zaman Rohulkudus sekarang ini setiap anak-anak Tuhan yang sudah dewasa Rohani baik pria dan wanita masuk dalam perhitungan sebab itu perhatikan Rahasia Firman Tuhan dalam Matius 24:19-22 (Tiga Macam Gereja Tuhan).
Gereja Tuhan yang dewasa Rohani adalah yang termasuk "Orang Terpilih" maka disingkatkan masa itu, perhatikan juga dalam 1 Petrus 2:9-10. Tuhan menghendaki kehidupan kita menjadi dewasa Rohani dan perkasa serta mahir dalam peperangan iman.
Tuhan juga menghendaki supaya kita mengeluarkan buah, yaitu :
1. Buah-buah pertobatan, Matius 3:8.
2. Buah-buah Pelayanan, Yahya 15:16.
3. Buah-Buah Roh Kudus, Galatia 5:22-23.
Kemudian menjadi bendahari yang baik seperti apa yang dimaksud dalam 1 Petrus 4:10. Mampu bertanggung jawab atas setiap Anugerah pemberitan Tuhan.
Apa artinya masuk dalam perhitungan atau bilangan :
1. Tuhan perhatikan jumlahnya.
2. Tuhan menjaga dan memeliharakan mereka.
Mereka yang sudah masuk dalam perhitungan adalah orang-orang yang gagah dan perkasa yang mahir dalam peperangan. Demikian pula mereka yang sudah beroleh Anugrah Roh Tuhan dan sudah dewasa Rohani harus mahir dalam peperangan Rohani. Sebab itu Rasul Paulus menyuratkan dalam Epesus 6:10-18, harus dewasa Rohani dan perkasa dalam Tuhan dan disertai dengan kuat kuasa Tuhan. Itu sebabnya harus senantiasa mengenakan 7 perlengkapan Rohani.
Tidak hanya mahir dalam peperangan rohani tetapi juga mahir dalam mempergunakan Anugerah Roh Tuhan, perhatikan nasehat Firman Tuhan dalam 1 Timotius 4:14 : “Jangan engkau melalaikan karunia didalammu itu, yang telah dikaruniakan kepadamu oleh nubuat tatkala tangan ketua-ketua itu dihantarkan atasmu”.
Jadi karunia Roh (1 Korintus 12:8-11) yang Tuhan anugerahkan kepada kita itu harus dibangkitkan dan dipergunakan seperti talenta yang diberikan untuk diperdagangkan perhatikan Matius 25:14-30. Hubungkan dengan 1 Petrus 4:10 dan Yahya 15:2.
Sebab itu perhatikan Ibrani 6:1-5 dimana dikatakan : "Langsungkanlah kepada kesempurnaan"
II. Perhitungan kedua, Bilangan 26:2-4 (2-51)
Ayat 2 “Ambilah olehmu akan jumlah segenap sidang bani Israel, segala orang yang umur dua puluh tahun atau lebih, seturut suku-suku bangsanya, segala orang diantara Israil yang turut berperang”.
Ayat 3 “Maka dibilangkan oleh Musa dan Eliazar, yang imam akan mereka itu sekalian dipadang-padang Moab, pada tepi sungai Yarden bertentangan dengan Yeriko”.
Ayat 4 “Segala orang yang umur dua puluh tahun atau lebih, setuju dengan firman Tuhan yang kepada Musa dan kepada segala bani Israil, yang telah keluar dari Mesir”.
Perhitungan yang kedua ini terjadi pada waktu umat Israel berada diperbatasan dalam persiapan untuk memasuki tanah Kanaan. Tanah yang dijanjikan oleh Tuhan, perhatikan Keluaran 3:17 : “Maka sebab itulah firmanku : Aku hendak membawa kamu keluar daripada sengsara Mesir itu ke negeri orang Kanani dan Heti dan Amori dan Ferizi dan Hewi dan Yebuzi, kenegeri yang berkelimpahan air susu dan madu”.
Perhitungan ini sangat penting artinya karena jumlahnya berbeda. Perhatikan Firman Tuhan :
1. Perhitungan pertama jumlahnya perhatikan Bilangan 1:46 :
“Jumlah sekalian itu enam keti tiga ribu lima ratus limapuluh banyaknya”. (603.550).
Jumlah mereka yang laki-laki berumur 20 tahun keatas yang mahir berperang dan pahlawan pada perhitungan pertama adalah 603.550 orang.
2. Perhitungan yang kedua perhatikan Bilangan 26:2-4, 51 :
“Maka sekalian inilah orang terbilang daripada bani Israel enam keti seribu tujuh ratus tiga puluh banyaknya”. Ayat 51
Dalam penghitungan ke II ini terdiri dari laki-laki yang umurnya 20 tahun ke atas jumlahnya 601.730 orang. Jadi meskipun laki-laki sudah berumur 20 tahun lebih kalau tidak turut berperang, tidak termasuk dalam penghitungan.
Perbedaan jumlah :
- Perhitungan I (Bilangan 1:1-46) adalah 603.550 orang
- Perhitungan II (Bilangan 26:2-4, 51) adalah 601.730 orang
- Perbedaannya adalah 1.820 orang
Mereka dihitung berdasarkan suku bangsa Israel yang terdiri dari 57 suku dari keturunan 12 anak-anak Yakub. Suku Lewi tidak masuk dalam hitungan karena mereka ditetapkan untuk melayani ibadah sebagai imam-imam dan imam besar.
Kedua belas suku bangsa Israel itu terdiri dari :
- 1. Ruben terdiri dari 4 suku bangsa - ayat 5-7
2. Simeon terdiri dari 5 suku bangsa - ayat 12-14
3. Gad terdiri dari 7 suku bangsa - ayat 15-16
4. Yehuda terdiri dari 5 suku bangsa - ayat 19-22
5. Izachar terdiri dari 4 suku bangsa - ayat 23-25
6. Zebulon terdir dari 3 suku bangsa - ayat 26-27
7. Manasye terdiri dari 8 suku bangsa - ayat 28-34
8. Efraim terdiri dari 4 suku bangsa - ayat 35-37
9. Benyamin terdiri dari 7 suku bangsa - ayat 38-41
10. Dan terdiri dari 1 suku bangsa - ayat 42-43
11. Asyer terdiri dari 5 suku bangsa - ayat 44-47
12. Naftali terdiri dari 4 suku bangsa - ayat 48-50
Jumlah suku bangsa dari 12 Keturunan Anak Yakub Adalah 57 suku bangsa.
- 12 adalah angka persekutuan
- 57 adalah angka dibawah perlindungan.
Ke-57 suku bangsa ini dari keturunan 12 anak Yakub, ada dalam perlindungan Tuhan karena mereka adalah umat pilihan Tuhan. Silsilah keturunan dari Ibrahim sampai kepada Tuhan Yesus adalah 57 keturunan.
Keturunan dari Ibrahim sampai kepada Tuhan Yesus ada dalam perlindungan Bapa di Sorga perhatikan Firman Tuhan dalam Matius 1:17. Dan dari Adam sampai Ibrahim adalah sampai 14 keturunan. Jadi mulai dari Adam sampai Tuhan Yesus adalah 56 + Tuhan Yesus (1). Waktu Tuhan Yesus lahir masuk kepada keturunan ke 57.
Perhitungan kembali umat Israel ini terjadi ketika mereka sudah berada diperbatasan tanah Kanaan yaitu di dataran Moab ditepi sungai Yarden dan berhadapan dengan tembok Yerikho, Bilangan 26:3. Dan dalam perhitungan ini jumlah mereka berkurang 1.820 orang.
Ini menunjuk pada anak-anak Tuhan yang sudah memperoleh Anugerah Roh Kudus (Karunia-Karunia Roh Kudus) tetapi gugur atau kehilangan Anugerah Roh karena dirongrong oleh persoalan kedagingan. Perhatikan Umat Israel pada waktu berada di perbatasan didataran Moab (dipadang-padang Moab) yaitu di tepi sungai Yarden berhadapan dengan tembok Yerikho.
Moab adalah bayangan peperangan daging. Karena umat Israel banyak mengadakan peperangan dengan orang-orang Moab. Moab merangsang umat Israel secara daging, sehingga banyak diantara mereka kawin dengan perempuan Moab, perhatikan Bilangan 25:1-9. Ini suatu yang haram bagi Gereja Tuhan akhir zaman terutama bagi mereka yang menjadi umat Israel Rohani dan sudah penuh dengan Anugerah Roh Kudus.
Setelah Tuhan mengadakan perhitungan kembali dalam Bilangan 26:2-4, 51, maka umat Israel kemudian diperhadapkan dengan 3 musuh, yaitu :
1. Moab atau orang-orang Moab, mereka harus bertempur dengan orang orang Moab.
2. Yarden, mereka harus menyeberang sungai Yarden yang deras arusnya dan dalam.
3. Yericho, mereka harus menerobos benteng Yericho yang sangat kuat.
Itu sebabnya Tuhan memerintahkan kepada nabi Musa untuk mengadakan perhitungan kembali yaitu yang laki-laki dewasa dan yang mahir berperang. Karena mereka akan menghadapi ketiga musuh tersebut diatas. Sehingga mereka mencapai kemenangan yang gilang gemilang atas ketiga musuh tersebut dan berhasil masuk tanah Kanaan.
Kalau Tuhan menghitung GerejaNya yang penuh Anugrah Roh Kudus dan yang sudah dewasa, ini berarti Tuhan memperhatikan dan memberikan kewenangan kepadanya, perhatikan Rum 8:29-30 dan hubungkan dengan Yahya 6:44 dan Kisah Rasul 2:37-39.
Perhatikan bahwa yang gagal masuk ke tanah Kanaan adalah karena melakukan 4 perkara :
1. Menyembah berhala - 1 Korintus 10:7, Keluaran 32:6
2. Berbuat Zinah - 1 Korintus 10:8, Keluaran 25:1-9
3. Bersungut-sungut - 1 Korintus 10:10, Bilangan 14:2
4. Mencobai Aku - 1 Korintus 10:9, Bilangan 21:5-6
Begitu juga bagi Gereja Tuhan yang sudah masuk penghitungan karena sudah dewasa Rohani harus tetap waspada dan berperang dengan keempat perkara tersebut diatas. Dalam perjalanan Iman menuju persiapan keangkatan Gereja Tuhan diujung akhir zaman ini, kita harus berusaha seperti mereka yang masuk pada penghitungan yang kedua yang sampai pada perbatasan tanah Kanaan. Dipersiapkan untuk masuk pada Keangkatan Gereja Tuhan.
Diperbatasan sebelum diangkat diperhadapkan pula dengan:
- Moab - bertempur dengan keinginan daging seperti berzinah dan sebagainya
- Yarden - bertempur dengan percobaan dunia yang luar biasa mengikis keinginan daging.
- Yericho - bertempur dengan kemanisan dunia merupakan benteng yang kuat yang menghalangi untuk masuk ke Kanaan semawi.
Itu sebabnya anak-anak Tuhan yang sudah memperoleh Anugerah Roh Kudus yang berada diperbatasan dan akan dihitung kembali untuk diseberangkan ke tanah Kanaan semawi, berdasarkan Wahyu 12:6, 14 dan Matius 24:27-31, harus tetap waspada terhadap :
- Moab Rohani : Yakni peperangan daging atau hawa nafsu daging (buah buah hawa nafsu), Galatia 5:19-21.
- Yarden Rohani : Berbicara sungai kematian menghadapi arus percobaan yang membawa kepada kematian Rohani, perhatikan 1 Korintus 10:13. Ingat sungai Yarden arusnya deras dan sungai yang terendah didunia sebab itu harus waspada jangan sampai mati rohani tetapi seharusnya mati kedagingan karena arus percobaan.
- Yericho Rohani : Kemanisan dunia yang menarik, merupakan benteng iblis untuk menghalangi kamu menembus Kanaan semawi hubungkan ini dengan 1 Yahya 2:16-17
Umat Israel dalam mengadapi keempat perkara ini mereka mempergunakan Peti Perjanjian yang dipikul oleh Imam-imam (12 Imam) yang diurapi. Peti Perjanjian menunjuk pada Kabar Kesempurnaan (Kabar Penganten Kristus).
Sebab itu seperti mereka yang sudah menerima Kabar Kesempurnaan (Kabar Penganten Kristus) dengan bersungguh-sungguh dapat melawan ketiga perkara tersebut diatas dan dapat tembus sampai Kanaan semawi perhatikan Keluaran 14:14, Rum 8:31.
Perhatikan perhitungan pertama lebih banyak dari pada penghitungan kedua begitu juga bagi mereka yang telah menerima Anugerah Roh Tuhan harus berusaha memeliharanya, supaya jangan sampai gugur pada penghitungan kedua dan jangan sampai seperti 5 anak dara yang bodoh.
Demikianlah penghitungan umat Israel dalam arti rohani untuk Gereja Penganten akhir zaman.
Tuhan memberkati.
Mantap puji Tuhan
BalasHapus