MANIFESTASI ROH KUDUS
Oleh : Pdt. Alfrieda Kelah Tandirerung, S.Th
Roh Kudus adalah pemberian Tuhan kepada GerejaNya yang merupakan anugerah Tuhan yang harus diterima oleh setiap orang percaya. Roh Kudus adalah Pribadi Tuhan Yesus Kristus yang tidak kelihatan tetapi dapat dirasakan apabila Ia bermanifestasi kepada orang percaya.
Roh Kudus ini hidup sebab itu Ia berkuasa menghidupkan orang yang percaya, perhatikan 2 Korintus 6:16. Roh Kudus dalam bahasa Gerika disebut Pneuma yang diterjemahkan nafas, angin atau udara. Ingat waktu Tuhan Yesus menghembusi murid-muridNya dan berkata : Terimalah olehmu Roh Kudus, Yahya 20:21-22. Roh Kudus adalah perjanjian Bapa kepada gerejaNya, Yoel 2:28-29, Kisah 2:17-18, Lukas 24:49, Yahya 14:16-17.
Sebab itu Roh Kudus sangat penting dimiliki oleh orang percaya, karena Roh Kudus adalah Meterai Tuhan kepada GerejaNya yang membuktikan / menyatakan kita adalah anak-anak Tuhan, Rum 8:15, 8-9.
ANUGERAH ROH KUDUS
Anugerah Roh Kudus terbagi dalam 4 (empat) bagian besar, yaitu :
1. Baptisan Roh dan Kepenuhan Roh, Kisah 1:1-4, 10:4-46, 19:6
2. Karunia-Karunia Roh Kudus, 1 Korintus 12:8-11
3. Karunia Jawatan / Pelayanan, Efesus 4:11-12
4. Berbagai Perbuatan Ajaib (Kasih) – Buah-Buah Roh Kudus, Galatia 5:22-23, 1 Korintus 13:1-13
§ Baptisan dan Kepenuhan Roh Kudus merupakan standar yang harus dicapai, dan pintu masuk membawa Gereja melihat dan menikmati kekayaan Rohani yang melimpah, Kisah 1:8.
§ Karunia-karunia Roh Kudus adalah kekayaan Rohani yang akan mendidik dan mengajar Gereja Tuhan untuk bertumbuh dalam Iman kedewasaan penuh serta tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus, Efesus 4:13, Yahya 14:26, 1 Yahya 2:27, Efesus 1:17-18.
§ Karunia Jawatan/ Pelayanan, ini adalah pemberian Tuhan kepada seseorang yang harus disandangnya dan berhubungan dengan panggilan dan tugas yang dipercayakan Tuhan kepadanya, serta pengalaman Rohani yang dilaluinya. Perhatikan Rasul-Rasul Tuhan, 1 Timotius 1:12, 1 Timotius 1:8-12, Wahyu 1:9.
§ Berbagai perbuatan ajaib (Kasih) – Buah-Buah Roh Kudus, adalah target yang harus dikerjakan / dikeluarkan oleh Gereja Tuhan yang sempurna, karena tanpa Buah-Buah Roh Kudus ini Gereja Tuhan tidak akan disempurnakan, Kolose 3:14, Galatia 5:22-23, 1 Korintus 13:1-13.
§ Seiring dengan Buah-Buah Roh Kudus yang harus dikeluarkan oleh Gereja Penganten, ada buah-buah lain juga yang harus dikeluarkan, yaitu :
- Buah-Buah Pertobatan, ini merupakan bukti bahwa seseorang telah mengalami kelahiran baru oleh Kuasa Firman Tuhan yang hidup dan kekal, 1 Petrus 1:23. Tobat dalam bahasa Yunani adalah Metanoya = berpaling dari hidup yang lama kepada hidup yang baru, 2 Korintus 5:17, sehingga dia menjadi surat yang terbuka dan yang dapat dibaca oleh semua orang, 2 Korintus 3:2. Keluarkan olehmu buah-buah yang berpadan dengan pertobatan, Matius 3:8.
- Buah-buah Pelayanan = Kebajikan / Kebaikan. Buah-buah pelayanan ini harus dinyatakan / dikeluarkan didalam kasih Kristus. Sebagai tanda kita mencintai pekerjaan Tuhan bukan dalam bentuk kata-kata saja, tetapi dengan perbuatan yang sesungguhnya, 1 Yahya 3:17-18. Kalau kita dipanggil sebagai Hamba Tuhan, sebagai tanda kasih terhadap panggilan Tuhan, layanilah Tuhan dan lakukan pekerjaan Tuhan dengan bersungguh-sungguh, Yahya 21:15-17. Keluarkan buah-buah pelayanan, Yahya 15:8, 16.
I. BAPTISAN ROH DAN KEPENUHAN ROH KUDUS
- BAPTISAN ROH KUDUS.
Seseorang yang dibawa oleh Tuhan untuk mengalami Baptisan Roh karena mempunyai kerinduan yang besar, sehingga Roh Kudus mulai menjamah dia. Seperti tanah yang kering mulai dibasahi oleh air, dimana dia mulai dibawa pada pengalaman rohani yang indah sekali yang sebelumnya belum pernah dia rasakan. Walaupun Tuhan berada di tempat yang tinggi tetapi juga diam kepada orang yang hancur dan rendah hati, Yesaya 57:15. Pengalaman Rohani ini akan membawa perubahan-perubahan drastis bagi seseorang, kelahiran baru, pertobatan yang sungguh, teristimewa dia mulai berkata-kata dalam bahasa Roh (bahasa baru), walaupun kata-kata yang diucapkan belum sempurna tetapi membawa damai sukacita yang luar biasa. Baptisan Roh Kudus dialami oleh murid-murid Tuhan dalam Yahya 20:22, masih berada pada tahap awal, sebab itu Tuhan Yesus bersabda kepada murid-muridNya : Nantikanlah kamu di Yerusalem sehingga kamu akan dilengkapi dengan Kuasa dari tempat yang Maha Tinggi, Lukas 24:49. Baptisan Roh Kudus harus ditingkatkan / dilanjutkan kepada Kepenuhan Roh, sebab kalau tidak ditingkatkan akan hilang.
- KEPENUHAN ROH KUDUS.
Kepenuhan Roh Kudus adalah kelanjutan dari Baptisan Roh Kudus, dimana seseorang yang telah dibaptiskan Roh Kudus ditingkatkan sehingga mengalami pengurapan baru / pengurapan Roh Kudus yang sempurna karena dia dapat berkata-kata salah satu bahasa Roh yang jelas kedengarannya, perhatikan pengalaman Gereja Awal, Kisah Rasul 2:1-13. Demikian juga yang terjadi pada Kornelius dan keluarganya, Kisah Rasul 10:44-47.
Contoh : Baptisan Roh Kudus, seperti air yang digelas hanya separuh sedangkan Kepenuhan Roh Kudus, seperti air yang digelas penuh bahkan melimpah sampai tumpah keluar.
Melalui Baptisan dan Kepenuhan Roh ini Gereja akan ditingkatkan / dilangsungkan kepada Karunia-Karunia Roh Kudus. Dari kanak-kanak Rohani, Yahya 3:5 menuju pada pendewasaan Rohani, Efesus 4:13, Ibrani 6:1 sampai Gereja disempurnakan Tubuh, Jiwa dan Roh, 1 Tesalonika 5:23, 1 Korintus 13:10.
II. KARUNIA-KARUNIA ROHANI
- Karunia-Karunia Roh Kudus, 1 Korintus 12:8-11.
Kelompok A : Kehidupan Tubuh Gereja Tuhan (Gereja Penganten)
1. Karunia Perkataan Hikmat
2. Karunia Perkataan Marifat
3. Karunia Membedakan Segala Roh
Kelompok B : Pergerakan Tubuh Gereja Tuhan (Penganten)
4. Karunia Iman
5. Karunia Kesembuhan
6. Karunia Mujizat
Kelompok C : Pernafasan Tubuh Gereja Tuhan (Penganten)
7. Karunia Nubuat
8. Karunia Lidah (Bahasa Roh)
9. Karunia Mengartikan Makna Lidah (Bahasa Roh)
1. Karunia Perkataan Hikmat : Bagaimana seorang Hamba Tuhan menyusun suatu Khotbah atau buku dengan petunjuk Roh Kudus.
Karunia Hikmat :
· Pengetahuan yang sempurna tentang Firman Tuhan, (hubungkan dengan pelajaran Pelita Emas – 66 = kelopak, kuntum dan bunga.
· Bagaimana mengatasi suatu masalah dalam sidang jemaat, contoh Hikmat Salomo dalam menyelesaikan masalah dalam 1 Raja-Raja 3:16-18.
2. Karunia Perkataan Marifat : Bagaimana Roh Kudus memimpin seorang Hamba Tuhan dalam menguraikan Firman Tuhan secara sistematis agar mudah dipahami atau dimengerti oleh pendengar.
Karunia Marifat : Karunia untuk bisa mengerti dan memahami pribadi maupun keadaan seseorang, contoh : Petrus mengetahui keadaan Ananias dan Safira, Kisah Rasul 5.
3. Karunia Membedakan Segala Roh : Karunia yang diberikan oleh Tuhan untuk membedakan Roh apa yang sedang bekerja, Roh iblis, roh daging atau Roh Tuhan.
4. Karunia Iman : adalah suatu pengakuan iman/percaya yang sungguh dan diwujudkan dalam tindakan tanpa rasa bimbang. Contoh : Nuh dalam Kejadian 6-8.
5. Karunia Mujizat : kuasa untuk mendatangkan mujizat yang bertentangan dengan hukum alam.
6. Karunia Kesembuhan : kuasa untuk mengadakan kesembuhan.
7. Karunia Nubuat : menyampaikan pesan-pesan ilahi yang didalamnya berisi nasehat, penghiburan dan meneguhkan iman, perhatikan 1 Korintus 14:3.
8. Karunia Lidah : karunia bahasa roh yang terdiri dari bahasa dunia dan bahasa malaekat. Mempunyai fungsi untuk :
§ Memiliki lebih dari satu bahasa roh
§ Permulaan dari pendewasaan rohani
§ Berbicara rahasia kepada Tuhan, 1 Korintus 14:2.
§ Menolong pada kelemahan, Rum 8:26-27
§ Membawa pada karunia Mazmur, Nubuat, Penglihatan
§ Mengusir setan penyakit / kata-kata kuasa
9. Karunia Mengartikan Makna Lidah : Karunia lidah apabila diartikan maknanya nilainya sama dengan karunia nubuat. Contoh : Daniel 5:25-29.
Karunia Pelengkap (1 Korintus 14:26).
· Karunia Mazmur
Adalah nyanyian dalam Roh pada waktu masuk Penyembahan dalam Roh dan Kebenaran.
· Karunia Penglihatan
Karunia Penglihatan terbagi dalam 3 (tiga) bagian :
1. Penglihatan melalui mimpi
2. Penglihatan melalui khayal (antara sadar dan tidak sadar)
3. Penglihatan dalam bentuk penglihatan dalam keadaan sadar pada waktu penyembahan.
- JAWATAN TUHAN, 1 Korintus 12:5.
1 Korintus 12:28-30 Efesus 4:11-12
1. Rasul 1. Rasul
2. Nabi 2. Nabi
3. Guru 3. Guru
4. Mujizat --------- 4. Penginjil
5. Kesembuhan
6. Perintah
7. Pertolongan ---------- 5. Gembala
8. Lidah Asing
9. Mengartikan Makna Lidah
1. RASUL
Jawatan tertinggi dalam Perjanjian Baru adalah Rasul.
- Tuhan Yesus memilih 12 murid – Markus 3:13-19
- Tuhan Yesus berdoa sepanjang malam – Lukas 6:12-15
Rasul Gereja Hujan Awal adalah lantikan Tuhan sendiri. Rasul Yudas Iskariot digantikan oleh Rasul Paulus, Kisah 9, Kisah 13.
- Rasul Gereja Hujan Awal – membentuk Gereja Tuhan sampai bertunangan dengan Tuhan Yesus Kristus, 2 Korintus 11:2 – Gereja Terpilih
- Rasul Gereja Hujan Akhir – membentuk Gereja Tuhan sampai disempurnakan pada Kegerakan Besar dan menikah dengan Tuhan Yesus Kristus, Wahyu 12:1, Yesaya 60:5.
Rasul Gereja Hujan Awal
§ Dipilih untuk bangsa Israel, Rasul Paulus campuran Israel – kafir
§ Di ambil dari 12 suku bangsa Israel tapi tidak dari suku Lewi
§ Melanjutkan pekerjaan Tuhan Yesus, dari kabar pertobatan sampai bertunangan dengan Tuhan Yesus Kristus.
§ Mempunyai persekutuan pelajaran yaitu Pelajaran Rasuli yang berpusat di Yerusalem diketuai oleh Rasul Petrus, Kisah Rasul 15.
§ Pekabaran bersifat lemah lembut seperti lembu, 1 Raja-Raja 7:25.
Rasul Gereja Hujan Akhir
§ Dipilih dan dilantik oleh Rohulkudus seperti Rasul Paulus
§ Dipilih dari segala bangsa dari 4 penjuru alam, 11 kafir dan 1 keturunan Yahudi-kafir
§ Memimpin Gereja Penganten sampai menikah dengan Tuhan Yesus Kristus, Wahyu 12:1, Yesaya 54:5.
§ Mempunyai persatuan pelajaran yaitu Pelajaran Rasuli akhir zaman berpusat ditempat yang ditentukan Tuhan sendiri.
Wahyu 4:4 -- 24 Ketua-ketua = 12 Rasul Hujan Awal dan 12 Rasul Hujan Akhir
Rasul menerima pengajaran langsung dari Tuhan, Galatia 1:11-12, Efesus 3:3-4 – Wahyu Pengajaran. Seorang Rasul memiliki 9 Karunia Roh Kudus.
2. NABI
Dalam Perjanjian Lama Nabi adalah jawatan yang paling besar. Tempat Raja atau umat Israel bertanya kehendak Tuhan.
Contoh :
- Nabi Samuel – Raja Saul
- Nabi Natan – Raja Daud
Dalam Perjanjian Baru Nabi terbatas, kedudukannya kedua setelah Rasul.
Seorang Nabi harus memiliki sekurang-kurangnya 4 Karunia Roh Kudus, antara lain :
§ Karunia Nubuat
§ Karunia Perkataan Hikmat
§ Karunia membedakan Segala Roh
§ Karunia Mengartikan Makna Lidah
Karunia yang paling menonjol pada seorang Nabi adalah Karunia Nubuat. Nubuatan Nabi cepat atau lambat pasti terjadi. Contoh : Kisah Rasul 11:27-30.
Nabi = Laki-Laki, Nabiah = Perempuan
3. GURU
Dalam Perjanjian Lama jawatan Guru tidak dikenal, dirangkap oleh Nabi, Imam Besar atau Imam. Dalam Perjanjian Baru Guru dilantik oleh Tuhan untuk mendidik calon-calon Hamba Tuhan untuk melayani Tuhan. Seorang Guru harus memiliki sekurang-kurangnya 3 Karunia Roh Kudus, yaitu :
§ Karunia Perkataan Hikmat
§ Karunia Perkataan Marifat
§ Karunia Nubuat
Jawatan Guru sangat penting dalam mendirikan Tubuh Kristus. Seorang Guru bisa merangkap sebagai seorang Penginjil. Guru yang baik bisa menghasilkan seorang Penginjil. Seorang Guru harus hidup :
§ Dalam penyerahan yang sungguh
§ Dalam doa dan puasa
§ Dalam kesucian dan kerendahan
§ Banyak menyelidik Firman Tuhan
4. PENGINJIL
Jawatan Penginjil tidak dikenal dalam Perjanjian Lama karena sudah dirangkap oleh Nabi. Seorang Penginjil akan dilengkapi sekurang-kurangnya dengan 5 karunia, antara lain :
§ Karunia Perkataan Hikmat
§ Karunia Perkataan Marifat
§ Karunia Iman
§ Karunia Mujizat
§ Karunia Kesembuhan
Seorang Penginjil harus berani menyatakan Firman Tuhan dengan terus terang. Perhatikan Kisah Rasul 4:29-30, karunia menyatakan Firman Tuhan dengan terus terang.
Kisah Rasul 20:27 – Rasul Paulus tidak menyembunyikan apa-apa.
Seorang Penginjil tidak boleh bimbang dalam melaksanakan tugas pelayanan, Yakub 1:6-7. Perhatikan juga Yahya 14:12, Markus 16:15-20, Yahya 20:21-22.
Seorang Penginjil adalah merupakan tenaga kekuatan dari Tuhan yang luar biasa untuk memberitakan Firman Tuhan disertai kuasa. Ia harus yakin akan Firman Tuhan, 1 Korintus 4:20, Zakaria 4:6. Sehingga menghasilkan :
1. Banyak orang berdosa yang bertobat
2. Seorang yang sudah mati rohani, hidup kembali
3. Membawa perluasan pelayanan, terbuka ladang-ladang baru.
Seorang Penginjil harus hidup dalam :
§ Doa dan Puasa
§ Kesucian dan kerendahan
Seorang Penginjil bisa menjadi seorang Rasul. Rasul Paulus merangkap 3 jawatan, yaitu ; Rasul, Penginjil dan Guru, perhatikan 1 Timotius 2:7, 2 Timotius 1:11.
Banyak Penginjil-penginjil yang gagal karena :
§ Tidak memiliki karunia Perkataan Hikmat dan Perkataan Marifat
§ Terlalu mengagungkan organisasi gereja
§ Tidak ada sponsor dan tidak berani melangkah dengan iman (tidak ada iman)
5. GEMBALA
Seorang Gembala harus dilengkapi dengan 5 karunia, antara lain :
§ Karunia Perkataan Hikmat
§ Karunia Perkataan Marifat
§ Karunia Membedakan Segala Roh
§ Karunia Mengartikan Makna Lidah
§ Karunia Kesembuhan
Seorang Gembala harus memberikan makan kepada domba-dombanya Firman Tuhan yang benar. Meyakinkan sidang jemaat agar memperoleh kesembuhan Rohani dan mengalami persekutuan yang indah dengan Tuhan, 1 Petrus 2:2, 1 Korintus 14:26-33.
Gembala Sidang adalah wakil Allah, perhatikan Titus 1:7. Harus banyak menyelidik Firman Tuhan, Yesaya 34:16. Dalam pemeliharan sidang jemaat harus memiliki karunia kesembuhan.
Gembala sidang adalah jawatan yang paling berat, harus memiliki kesabaran, tahan nafsu, harus memiliki akal budi karena harus menghadapi anak-anak Tuhan dengan berbagai karakter. Ada yang domba dan ada yang kambing, yang harus diusahakan menjadi domba semua.
Gembala sidang harus bertanggung jawab atas hilangnya satu jiwa, harus jadi seperti Tuhan Yesus sebagai Gembala yang baik, mengasihi domba-dombanya, Lukas 15:1-7, Matius 18:12-18.
Jadilah seperti Tuhan Yesus Kristus sebagai Gembala yang baik :
1. Mengenal domba-dombanya
2. Berjalan di depan domba
3. Menyerahkan nyawanya demi domba
4. Tidak lari bila serigala datang.
Perhatikan Mazmur 23:1-6, Kisah Rasul 20:28, Matius 11:28-29.
III. BUAH-BUAH ROH KUDUS, Galatia 5:22-23
Karunia Rohani yang terakhir adalah buah–buah Rohulkudus. Tanpa buah–buah Rohulkudus ini, maka segala sesuatu tidak sempurna. Pohon bagaimanapun rimbunnya dan kelihatan subur tetapi apabila tidak mengeluarkan buah maka pohon ini tidak berguna. Demikian juga anak–anak Tuhan dan Hamba Tuhan, betapapun tinggi karunia–karunia yang diperolehnya tetapi tanpa buah Rohulkudus tak ada gunanya.
Ada 9 (sembilan) buah Roh Kudus dalam Galatia 5:22-23, yaitu :
1. KASIH
Buah Roh Kasih dilambangkan dengan buah pisang. Buah pisang tidak bermusim, berbuah terus menerus. Efesus 3:18 : betapa lebar dan panjang, tinggi dan dalamnya Kasih Kristus.
Perbuatan Kasih, 1 Korintus 13:4-8 :
1. Kasih tiada dengki.
2. Kasih tiada memegahkam diri.
3. Kasih tiada sombong.
4. Kasih tiada melakukan yang tidak senonoh.
5. Kasih tiada mencari keuntungan diri sendiri.
6. Kasih tiada pemarah.
7. Kasih tiada menyimpan kesalahan orang.
8. Kasih tiada gemar akan lalim.
9. Kasih tiada berkesudahan.
Gereja Penganten harus hidup dalam Kasih Kristus.
Ada 4 (empat) macam Kasih :
1. Kasih antara pemuda dan pemudi (asmara), dalam bahasa Yunani disebut EROS – adalah kasih yang bersifat daging, bukan buah Roh.
2. Kasih antara saudara, kasih antara sesama anak Tuhan. Contoh sidang jemaat Filadelfia dalam Wahyu 3:7-13. Disebu kasih PHILIA. Tetapi kasih ini tidak sebanding dengan Kasih dalam 1 Korintus 13:1-8.
3. Kasih antara bapak, ibu dan anak, yaitu kasih STORGE. Kasih inipun tidak bisa menyamai Kasih dalam 1 Korintus 13:1-8.
4. Kasih Allah adalah kasih yang tidak mementingkan diri sendiri yang disebut kasih AGAPE. Kasih yang ditujukan semata-mata kepada Tuhan.
2. SUKACITA
Kesukaan di dalam kasih Tuhan, dilambangkan dengan buah Anggur. Buah Roh ini akan nampak dan menonjol dengan hebat, pada waktu berada didalam pencobaan dan kesusahan, seperti yang telah disuratkan dalam 1 Petrus 1:6-8. Kerajaan Surga soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus, Rum 14:17.
3. PERDAMAIAN (DAMAI SEJAHTERA)
Perhentian didalam kasih Tuhan menerima sejahtera dalam bathin. Dilambangkan dengan buah Delima. Didalam buah delima terdapat ratusan biji tersusun rapi yang menyatu dalam satu buah. Buah delima menghilangkan rasa haus dan memberikan kesegaran.
Dalam pembangunan Gereja Tuhan akhir zaman harus senantiasa ada buah Roh perdamaian, perhatikan pembangunan Bait Tuhan pada zaman Raja Salomo dalam 1 Raja-Raja 6:7, sudah tidak terdengar bunyi palu dan pahat.
4. PANJANG HATI (KESABARAN)
Ketenangan dan kesabaran didalam kasih Tuhan. Dilambangkan dengan buah Nanas. Sebelum bisa menikmati kesegaran buah nanas, membutuhkan kesabaran untuk mengupasnya. Panjang hati dalam arti lain adalah suka memaafkan orang lain yang bersalah kepadanya dan. tidak suka membalas kejahatan orang. Mempunyai hati yang memberi ampun. Buah Roh ini akan menonjol kepada orang yang mengalami sengsara, perhatikanlah firman Tuhan dalam Rum 5:3-4. Sifat panjang hati adalah sifat daripada Tuhan, perhatikan dalam Keluaran 34:6 : “Maka Tuhanpun berjalan lalu daripada matanya sambil Ia berseru : Hua, Hua, Allah, arahmani arrahimi, yang panjang sabar lagi besar kemurahannya dan kebenarannya !”.
5. KEMURAHAN
Berbelas kasihan didalam kasih Tuhan. Dilambangkan dengan buah Sawo. Buah sawo murah harganya tetapi mempunyai rasa yang manis. Sifat kemurahan ini adalah sifat yang Tuhan nyatakan kepada umat manusia, sebab itu perhatikanlah firman Tuhan dalam Epesus 2:7 : “Supaya pada segala masa yang akan datang kelak Ia menunjukkan kelimpahan anugerahnya yang amat sangat dengan kemurahannya kepada kita didalam Kristus Yesus”.
6. KEBAIKAN
Sikap didalam kasih Tuhan. Menunjuk pada kenyataan atau bukti dari perbuatan baik. Dilambangkan dengan buah jeruk. Buah jeruk baik untuk dimakan oleh semua orang termasuk orang yang sedang sakit. Buah bisa mengatasi rasa haus. Contoh : Dorkas (Tabita) seorang perempuan yang limpah dengan kebaikan, perhatikan dalam Kisah Rasul 9:36.
7. SETIAWAN (KESETIAAN)
Memiliki kepercayaan didalam kasih Tuhan. Setiawan adalah :
a. Dapat dipercaya oleh semua orang
b. Setia dalam kewajiban dan pekerjaan / pelayanan
c. Mampu mempertahankan dan mempertanggung jawabkan semua tugas yang dipercayakan Tuhan.
Buah Roh setiawan akan menonjol pada waktu dalam kesukaran dan penganiayaan. Dilambangkan dengan buah Bengkoang. Setia pada perkara yang kecil, Tuhan akan percayakan pada perkara yang besar, Lukas 16:10.
Gereja Tuhan harus setia sampai pada langkah yang terakhir, Matius 24:13.
8. LEMAH LEMBUT (KELEMBAH LEMBUTAN)
Sifat kerendahan didalam kasih Tuhan. Lemah lembut mengandung pengertian menaruh kasihan dan rendah hati. Buah Roh ini dapat dibayangkan dengan buah Salak. Pohonnya pendek dan buahnya tumbuh di bawah, seolah pohon salak menaruh kasihan kepada semua orang karena siapa saja boleh mengambil buahnya. Tuhan Yesus lemah lembuh dan rendah hati, Matius 11:29.
9. TAHAN NAFSU
Kestabilan dan kemenangan dalam kasih Tuhan. Tahan nafsu mengandung pengertian :
a. Memerintahkan diri sendiri (kontrol)
b. Menjaga, menahan untuk tidak mengeluarkan hawa nafsu, Galatia 5:19-21.
Yusuf menahan nafsu menghadapi godaan istri Potifar, Kejadian 39:1-23.
Dilambangkan dengan buah Pepaya. Buah pepaya rasanya dingin dan menyegarkan menghilangkan rasa haus dalam tubuh dan menyehatkan.
Kalau diperhatikan dengan teliti maka ke 9 buah–buah Rohulkudus itu dapat dibagi dalam 3 bagian besar yaitu :
1. Terhadap Allah : Kasih, sukacita, dan perdamaian
2. Terhadap sesama manusia : Panjang hati, Kemurahan dan kebaikan.
3. Terhadap diri sendiri : Setiawan, lemah lembut dan tahan nafsu.
Jadi 9 buah–buah Rohulkudus didalam kehidupan manusia akan membawa manfaat besar yakni :
1. Kehidupan Rohani dalam Tuhan ditingkatkan.
2. Kehidupan Rohani dengan sesama manusia diatur.
3. Kehidupan Rohani dengan diri sendiri diperbaiki.
Tuhan Yesus memberkati.
Gbu
BalasHapusPuji Tuhan setelah saya baca sampai akhir saya dapat di berkati ...trimah kasih
BalasHapusTUHAN YESUS MEMBERKATI 😇😇🙏🙏
Shalom saudara seiman dalam Kristus dimana pun berada. Mari kita sama-sama belajar tentang Shema Yisrael yang pernah diucapkan oleh Yeshua ( nama Ibrani Yesus tertulis ישוע ) seperti yang dapat kita temukan dalam Markus 12 : 29 dan Ulangan/ דברים/ Devarim 6 : 4 sebagai berikut :
BalasHapusHuruf Ibrani, " שמע ישראל יהוה אלהינו יהוה אחד "
Pengucapannya dengan mengikuti aturan tata bahasa Ibrani, " Shema Yisrael YHWH ( Adonai ) Eloheinu YHWH ( Adonai ) ekhad "
Orang Yahudi pada jaman Yeshua hingga sekarang terus memegang teguh prinsip keesaan Tuhan YHWH ( Adonai ) yang tersirat dalam kalimat Shema. Pada akhir pengucapan diikuti juga dengan kalimat berkat sebagai berikut :
" ברוך שם כבוד מלכותו לעולם ועד " ( Barukh Shem, kevod malkuto le'olam va'ed, artinya diberkatilah nama yang mulia kerajaanNya untuk selamanya dan kekal )
🕎✡️🐟🤚🏻👁️📜🕯️🕍🤴🏻👑🗝️🛡️🗡️🏹⚖️⚓🗺️✝️🌫️☀️🌒⚡🌈🌌🔥💧🌊🌬️❄️🌱🌾🍇🍎🍏🌹🥛🍯🥖🍷🐏🐑🐐🐂🐎🦌🐪🐫🦁🦅🕊️🐍₪🇮🇱